Mengapa Rel Kereta Api Banyak Batu Kerikil?

Kereta Api adalah alat transportasi populer dikalangan masyarakat Indonesia selain Bus. Selain harganya yang relatif terjangkau, tingkat keamanan perjalanan adalah pilihan bagi yang menggunakan alat transportasi ini.

Bagi kita yang biasa mudik atau traveling naik kereta pasti sudah pada sangat tidak asing lagi dengan kerikil yang selalu ada pada lintasan dikereta api. Tentu ada beberapa yang belum mengetahui sebenernya fungsi kerikil yang ada pada jalur kereta. Kerikil sendiri berperan penting dalam keselamatan dan kelancaran transportasi kereta api. 

Nah berikut fungsi - fungsi kerikil itu sendiri :
 
 1. Fungsi batu kerikil pada rel kereta api adalah sebagai bantalan pemberat. Dengan adanya lapisan batu kerikil ini rel dapat tetap berdiri dengan stabil. Sehingga kereta api yang berjalan di atasnya pun dapat berjalan dengan baik.

2. Batu kerikil ini juga berfungsi untuk menyerap getaran (shock absorber) yang terjadi ketika kereta api tengah lewat. Sehingga goncangan yang terjadi ketika kereta api melintas dapat dikurangi. Dan rel kereta api pun tidak cepat rusak dan dapat digunakan untuk waktu yang lama.

3. Fungsi berikutnya yaitu untuk menahan dan memperlancar aliran air di saat hujan. Fungsi ini berperan untuk mencegah terjadinya pengikisan tanah atau erosi pada tanah di sekitar rel kereta api.

4. Dan yang terakhir, batu kerikil juga berfungsi untuk menghambat tumbuhnya rerumputan di sekitar rel. Tumbuhnya rerumputan di sekitar rel dapat dapat secara langsung maupun tidak langsung menyebabkan penggemburan tanah di bawahnya. Hal ini tentunya dapat membahayakan karena jika tanah di bawah rel tidak stabil maka akan dapat membahayakan perjalanan kereta api.

No comments:

Post a Comment