Hachiko : A Dogs’s Story


Terharu…kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan saya ketika melihat film ini. Luar biasa kalau boleh saya bilang. Bagaimana kesetiaan seorang BINATANG kepada majikannya. Namun saya tidak melihat adanya hubungan MAJIKAN dan PEMBANTU, namun disini saya hanya melihat bagaimana hubungan batin yang kuat yang berwujud kesetiaan antara Pemilik dan hewan peliharaan. Dan kenapa saya ini menyebutnya Luar Biasa, film ini dibuat berdasarkan kisah nyata.
Pertama kali saya mendengar film ini dari teman saya, yang merekomendasikan kalau film ini sangat layak untuk di tonton. Pada awalnya saya hanya memandang sebelah mata, “Ah Film apa ini, paling sama seperti film2
Hollywood pada umumnya”, akhirnya pada suatu saat saya menonton film ini, dan nyata nya saya berhasil larut dalah keharuan film ini. Sungguh luar biasa saya kira, sehingga saya merekomendasikan “Hachiko: A Dog’s Story” untuk anda.
berikut reviewnya:
Sedikit saya ceritakan sinopsis dari Hachiko: A Dog’s Story:
Cerita ini berawal dari ditemukannya Hachiko oleh Parker Wilson (yang diperankan Richard Gere) di stasiun pada saat dia pulang dari bekerja. Pada awalnya istri Parker, Cate (diperankan oleh Joan Allen) menolak Hachiko untuk dirawat dirumahnya, namun pada akhirnya Cate memperbolehkan Hachiko tinggal bersama mereka. Setiap hari Hachiko ikut mengantarkan Parker ke stasiun dan menjemputnya tepat pada saat jam kereta yang membawa Parker tiba. Setiap orang merasa heran bagaimana Hachiko bisa melakukannya, padahal Parker juga tidak melatihnya. Pada suatu hari, ketika sedang mengajar, Parker terkena serangan jantung, dan meninggal di tempat dia mengajar. Nhah cerita haru ini dimulai. Hachiko ternyata tidak mengetahui bahwa Parker sudah meninggal dunia. Seperti biasanya, dia menunggu kepulangan Parker di depan stasiun, tempat Dia biasa menunggu. Setiap hari Dia terus menunggu sang majikan pulang, namun dia tidak enemukan majikannya datang dari balik pintu stasiun dan menyapanya, seperti kebiasaannya. Karena kasihan, anak Parker membawa Hachiko kerumahnya, untuk dirawat. Namun yang terjadi adalah Hachiko hanya merenung, bagaimana cara Dia untuk kembali ke stasiun, tempat Dia menunggu Majikannya pulang. Sampai suatu saat anak Parker merasa Hachiko tidak bahagia tinggal dirumahnya, Hachiko hanya ingin tinggal bersama Parker yang sudah meninggal dunia. Akhirnya anak Parker melepas Hachiko untuk pergi ke Stasiun. Hachiko pergi ke stasiun, ke tempat biasa, untuk menunggu Majikannya. Hari berganti, musim berganti, namun Hachiko terus menunggu di tempat biasanya, menunggu kepulangan Parker. Setiap hari dia terus menunggu dan menunggu. Orang-orang di sekitar stasiun merasa terharu dengan apa yang dilakukan Hachiko. Namun mereka tidak berbuat apa-apa selain memberi makan dan merawatnya. Hachiko telah menjadi kesayangan orang-orang di dekat stasiun, dan cerita tentang Hachiko menyebar kemana-mana, sampai seorang wartawan tertarik untuk meliputnya, dan terkenal lah nama Hachiko dimana-mana. Hari terus berganti, bulan terus berganti, musim pun berganti, Hachiko tetap menunggu. Sampai akhirnya, Hachiko sudah tidak bisa menunggu sang Majikannya, karena Hachiko meninggal dunia. Dan kurang lebih 9 tahun!!! Hachiko selama ini menunggu di depan stasiun, menunggu Majikannya. (Sebentar, saya ingin menangis :’(, hehe..just kidding ). Pada akhirnya Hachiko di makamkan di sebelah makam Sang Majikan, Parker. Pemakaman Hachiko sendiri dihadiri oleh banyak kalangan yang ingin melepas Hachiko pergi untuk selama-lamanya
heheh…ikut terharu juga saya menulisnya. jadi ingin menontonnya lagi :D . Sekali lagi Hachiko: A Dog’s Story a MOST RECOMENDED!! film untuk anda :)

No comments:

Post a Comment